Kenangan

0 komentar



K
enangan adalah sesuatu yang telah terjadi dan tersimpan di memori otak seseorang. Ada dua macam kenangan yang dibagi secara garis besar. Pertama , kenangan indah. Kenangan indah adalah suatu peristiwa yang direkam oleh otak dan disimpan didalam memori untuk jangka tertentu. Yang kedua ,kenangan pahit. Kenangan ini terjadi pada saat kejadian yang tidak dikehendaki terjadi. Biasanya, kenangan pahit lebih suka bersemayam lebih lama di pikiran seseorang daripada kenangan indah tadi.

Nah, suatu hal yang mempunyai kaitan dengan kenangan tadi bisa menjadi umpan untuk kenangan itu merajai pikiran seseorang. Dan kebanyakan dari kita apabila mengenang suatu kenangan akan merasa sedih. Mengapa ? Ya, tentu saja. Penyebab utamanya adalah sikap manusia yang tak pernah mau cukup. Mereka tak mau merasa cukup dengan keadaan mereka yang seperti apa adanya, dan mereka merengek meminta belas kasihan orang, merasa mereka lah yang paling menderita dan hanya mereka yang patut dikasihani. Real nya? MEREKA SOMBONG ! Itulah orang yang dibilang “Melihat keatas tanpa melihat kebawah”.
Prihatin pada mereka. Mereka tak sadar bahwa mereka akan tersandung nantinya .
Manusia yang mempunyai kenangan pahit tentu akan menyimpan kenangan itu dibagasi pikiran mereka. Saat kenangan itu muncul, manusia kerap kali terjebak didalam nya. Mereka berlumuran kesedihan,mengingat ngingat apa yang telah berlalu,menyesali apa yang telah terjadi,dan tak jarang pula ada manusia yang bisa larut selama berhari-hari dengan kenangan itu. Itulah bodohnya manusia. Mereka lupa ! Lupa bahwa mereka sebelumnya telah berhasil lepas dari cengkeraman kenangan pahit itu. Mereka lupa bahwa mereka dulu telah bisa mengubur kenangan itu. Dan mereka lupa bahwa mereka telah tersenyum sedetik sebelum kenangan itu datang.
Manusia kerap kali menganggap dirinya rendah. Tetapi ketika mereka direndahkan, tak ayal mereka pasti akan menuntut. Itu aneh bukan ? Tapi itu realitanya. Manusia sering berkata “Aku tak kuat lagi hidup” padahal sampai detik itu mereka masih kuat untuk bernafas. Mereka masih sanggup berbicara. Haah, yah itulah manusia. Padahal, ALLAH SWT. Berfirman dalam al-Qur’an “Aku tidak memberi cobaan kepada hamba ku melebihi kemampuannya”. Nahloh, itu sudah jelas bukan? Udah kebukti banget bohong nya para manusia yang suka larut dalam kenangan nya itu. Mereka sesungguhnya sanggup, tetapi mereka berpura-pura tak sanggup. Mereka sebenarnya mengerti akan apa yang terjadi,dan apa yang harus mereka lakukan. Tapi mereka berpura-pura bodoh. Mereka sesungguhnya bisa tersenyum,tetapi mereka tetap saja menggunakan topeng sedih. Ada apa dengan para manusia itu ?
Sungguh, mereka benar-benar merugi. Meraka bodoh! Mereka itu overacting. Dan mereka lah yang sesungguhnya patut disebut “ALAYERS”. Mereka Cuma bisa merengek, sok rapuh,dan sok tidak bisa melihat dunia. Mereka buta ?! Tentu tidak. Tapi mereka miskin ; akan ilmu. ~


Posting Komentar

Thanks udah dibaca. jangan lupa yah, tinggalin komentar nya disini buat kenang-kenangan di blog aku ;)