K
|
enangan adalah sesuatu yang telah terjadi dan
tersimpan di memori otak seseorang. Ada dua macam kenangan yang dibagi secara
garis besar. Pertama , kenangan indah. Kenangan indah adalah suatu peristiwa
yang direkam oleh otak dan disimpan didalam memori untuk jangka tertentu. Yang
kedua ,kenangan pahit. Kenangan ini terjadi pada saat kejadian yang tidak
dikehendaki terjadi. Biasanya, kenangan pahit lebih suka bersemayam lebih lama
di pikiran seseorang daripada kenangan indah tadi.
Nah, suatu hal yang mempunyai kaitan dengan kenangan
tadi bisa menjadi umpan untuk kenangan itu merajai pikiran seseorang. Dan
kebanyakan dari kita apabila mengenang suatu kenangan akan merasa sedih.
Mengapa ? Ya, tentu saja. Penyebab utamanya adalah sikap manusia yang tak
pernah mau cukup. Mereka tak mau merasa cukup dengan keadaan mereka yang
seperti apa adanya, dan mereka merengek meminta belas kasihan orang, merasa
mereka lah yang paling menderita dan hanya mereka yang patut dikasihani. Real
nya? MEREKA SOMBONG ! Itulah orang yang dibilang “Melihat keatas tanpa melihat
kebawah”.
Prihatin pada mereka. Mereka tak sadar bahwa mereka akan tersandung nantinya .
Prihatin pada mereka. Mereka tak sadar bahwa mereka akan tersandung nantinya .
Manusia yang mempunyai kenangan pahit tentu akan
menyimpan kenangan itu dibagasi pikiran mereka. Saat kenangan itu muncul, manusia
kerap kali terjebak didalam nya. Mereka berlumuran kesedihan,mengingat ngingat
apa yang telah berlalu,menyesali apa yang telah terjadi,dan tak jarang pula ada
manusia yang bisa larut selama berhari-hari dengan kenangan itu. Itulah
bodohnya manusia. Mereka lupa ! Lupa bahwa mereka sebelumnya telah berhasil
lepas dari cengkeraman kenangan pahit itu. Mereka lupa bahwa mereka dulu telah
bisa mengubur kenangan itu. Dan mereka lupa bahwa mereka telah tersenyum
sedetik sebelum kenangan itu datang.
Manusia kerap kali menganggap dirinya rendah. Tetapi
ketika mereka direndahkan, tak ayal mereka pasti akan menuntut. Itu aneh bukan
? Tapi itu realitanya. Manusia sering berkata “Aku tak kuat lagi hidup” padahal
sampai detik itu mereka masih kuat untuk bernafas. Mereka masih sanggup
berbicara. Haah, yah itulah manusia. Padahal, ALLAH SWT. Berfirman dalam
al-Qur’an “Aku tidak memberi cobaan kepada hamba ku melebihi kemampuannya”.
Nahloh, itu sudah jelas bukan? Udah kebukti banget bohong nya para manusia yang
suka larut dalam kenangan nya itu. Mereka sesungguhnya sanggup, tetapi mereka
berpura-pura tak sanggup. Mereka sebenarnya mengerti akan apa yang terjadi,dan
apa yang harus mereka lakukan. Tapi mereka berpura-pura bodoh. Mereka
sesungguhnya bisa tersenyum,tetapi mereka tetap saja menggunakan topeng sedih.
Ada apa dengan para manusia itu ?
Sungguh, mereka benar-benar merugi. Meraka bodoh!
Mereka itu overacting. Dan mereka lah yang sesungguhnya patut disebut
“ALAYERS”. Mereka Cuma bisa merengek, sok rapuh,dan sok tidak bisa melihat
dunia. Mereka buta ?! Tentu tidak. Tapi mereka miskin ; akan ilmu. ~
Posting Komentar
Thanks udah dibaca. jangan lupa yah, tinggalin komentar nya disini buat kenang-kenangan di blog aku ;)