-
Sore ini akhirnya aku tahu apa yang selama ini kamu pendam. Aku sudah lama membaca tulisan mu, aku masih ragu akan semuanya. Ternyata memang benar. Maafkan aku bukan maksud ku untuk seperti. Tetapi mungkin memang benar, aku hanya datang untuk memenuhi kebutuhan ku. Aku datang kala aku mulai terjepit. Ya.. Aku hanya bisa ucapkan maaf. Begitu banyak bagian dari hidup mu yang rusak oleh bisa tajam bujuk rayu ku. Maafkan aku. Aku juga tahu kamu mulai bosan dengan kehadiran ku yang semakin terlihat seperti parasit bagi mu. Maafkan aku. Kenyataan hidup memang terlalu pahit untuk mu. Mungkin aku juga bukan orang yang bisa kau percaya. Dan mungkin aku juga bukan orang yang bisa kau jadikan teman bahkan sahabat. Kembalilah pada diri mu. Jangan hiraukan siapapun yang mengusik mu. Lepaskan seluruh parasit dari tubuhmu, terlahirlah kembali menjadi orang yang dulu sangat ku banggakan sayang {}
SELASA, 29 APRIL 2014
YA, ITU AKU
Semua ini mungkin hanya takdir dari tuhan tentang siapa aku. Bagaimana bisa? Dahulu kecil sekarang besar dan bernyawa. Seolah-olah langit berputar sangat cepat sekali. Yang dulunya dingin sekarang mulai memanas. Tak semanis hidupnya sebuah coklat. Aku harus terus menjalankan dan merasakan; asam,manis,pahitnya kehidupan ini. Aku jujur letih bila harus jatuh kemudian bangkit lagi. Aku kalah jika semangat yang membara ini harus terhapus oleh rasa putus asa jika suatu hari nanti aku gagal. Ya tak sanggup memang. Tapi ini hidup. Aku tak sama seperi tumbuhan yang berkelamin ganda. Yang hidupnya bisa memiliki dua nyawa. Aku hanya manusia. Ya, awalnya aku ditemani oleh beberapa orang teman yang mengelilingi hidupku. Tapi semua itu hanya fana sebuah ilusi yang durasinya hanya sepersekian detik. Tak lama kemudian aku sendiri. Aku mati. Tanpa seorang pun yang ada di sekitar ku. Takut. Pasti takut. Tapu coba kita ambil makna.! Semua ini kita lakukan hanya sendiri dan berujung sendiri pula. Haruskah sendiri??
LABEL: #STORY
Read more
Langganan:
Postingan (Atom)